YP Pangeran Antasari-STKIP dan STIE A&BI Bantu Anak Yatim

Sentralberita|Medan~Sekolah TK, SMP, SMA/SMK di naungan Yayasan Pangeran Antasari, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) dan STIE Akuntansi dan Bisnis Internasional (A&BI) yang berada di Jln Veteran Helvetia Medan, memberikan bantuan kepada empat rumah anak yatim di sela-sela acaea buka puasa bersama di kompleks sekolah tersebut, Sabtu (2/6).

Rumah anak yatim yang berdekatan dengan lokasi sekolah tersebut antara lain Rumah Yatim Marelan, Rumah Yatim Mabar, Rumah Yatim Lingkungan Sekolah dan Rumah Yatim Al Wasliyah. Ketua YP Pangeran Antasari Dr Tommy Leonard SH MKn, didampingi Yuliana Leonard SH SKG (Ny.Dr.Tommy Leonard SH MKn), Koordinator Sekolah Pangeran Antasari Herli Leo Aritonang, Hendri Wijaya SE MM, Widya Sari SE MSi, menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa.

“Puasa menandakan kepatuhan dan ketaatan kepada Tuhan dan sebagai sarana melatih diri dalam menghadapi berbagai masalah hidup, meningkatkan pemahaman kita akan arti persaudaraan, saling tolong menolong. Dari sisi kesehatan, puasa juga meningkatkan enzim yang bisa membuat kita awet muda”,ujarnya sambil menyampaikan arahan lainnya.

Menurutnya Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari dibangun diatas keberagaman dan kebersamaan, oleh sebab itu dia meminta seluruh pengurus, guru, siswa, dosen dan mahasiswa untuk tetap memelihara dan menjaga keberagaman dimaksud, sehingga setiap orang bisa bergandengan tangan.

Sebelumnya, mewakili seluruh kepala sekolah di lingkungan YP Pangeran Antasari, Kepala Sekolah SD Pangeran Antasari Muhammad Abduh SKom menyampaikan terimakasih kepada Ketua Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari, atas atensinya terhadap acara buka puasa dimaksud, dan atas komitmen membantu anak yatim setiap tahunnya.

Turut hadir Kepala Sekolah TK Mita Kurniawati AMaPd, Kepala SMP Muhammad Nur SPd, Kepala SMA/SMK Suryani SPd beserta para guru di lingkungan Sekolah Pangeran Antasari mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan SMK.Tampak seluruh anak yatim bersukacita mengikuti acara buka puasa tersebut. (SB/01/rel)