Upaya Mengurangi Kemacetan
Medan, (Sentralberita )- “Sarana dan prasarana jalan yang itu itu saja dan jumlah kendaraan yang terus meningkat semakin menambah kemacetan di Kota Medan. kita telah berusaha membangun underpass, jalan layang serta meluaskan jalan-jalan alternatif yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan”.
Hal ini dikatakan Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Hannalore Simanjuntak, saat menerima audiensi Ikatan Alumni Teknik Universitas HKBP Nommensen (UHN) di Rumah Dinas Walikota Medan, Jumat (12/8).
Audiensi ini dalam rangka mengundang Walikota Medan untuk membuka seminar pembahasan tentang rekayasa lalu lintas di Medan bersama jajaran Dinas Perhubungan dan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut serta Polresta Medan dengan topik “Rekayasa Lalu Lintas Kota Medan sebagai Solusi Kemacetan”, di Hotel Grand Angkasa, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Senin (15/8) mendatang.
Eldin sangat mengapresiasi setiap orang yang selalu ingin berbuat untuk Kota Medan yang lebih baik lagi. “Melalui seminar ini saya harapkan dapat mengumpulkan permasalahan tentang lalu lintas dan memberikan solusi” ungkapnya.
Diharapkan Eldin akan adanya pemahaman pada masyarakat bahwasanya Pemko Medan tidak pernah bermaksud membunuh rejeki masyarakat ketika dilaksanakannya program-program Pemko Medan, diantaranya angkutan massal, penataan parkir, penataan trotoar dan lainnya.
“Kedepannya kita juga berupaya mencari solusi untuk terminal bus yang mulai memberikan kontribusi kemacetan, serta Eldin juga berharap agar kawasan industri diarahkan seluruhnya ke kawasan industri, sehingga kendaraan berat tidak lagi melintasi jalur perkotaan demi mengurangi kemacetan di Kota Medan” ujarnya.
Tahun depan dikatakan Eldin, akan dilaksanakan program-program tambahan dalam upaya mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Medan. “Kita akan membuka ruas jalan yang baru, dan tikungan jalan akan diperluas untuk mengurangi kemacetan” ungkapnya.
Mengenai Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) untuk pembangunan daerah yang lebih maju kedepannya, Eldin menyampaikan, semua masyarakat selama ini tetap diikutkan, namun harus sesuai dengan bidangnya masing-masing agar dapat memberikan masukan dan saran yang lebih membangun.
Sementara itu Ronald Naibaho selaku Ketua Umum Panitia Rembuk Nasional Ikatan Alumni Teknik UHN Tahun 2016 mengatakan, saat ini masih jarang ditemukannya kalangan masyarakat yang membahas tentang lalu lintas. “Pembahasan mengenai lalu lintas perlu dilakukan, melihat saat ini masyarakat banyak yang menggunakan badan jalan bahkan trotoar tidak sesuai dengan peruntukannya” ujarnya.
Diharapkannya, melalui seminar mendatang dapat memberikan masukan-masukan yang bermanfaat, untuk menambah referensi pembangunan Kota Medan khususnya lalu lintas. (SB/01/ H2/ F)
976812 756093Yay google is my king aided me to uncover this wonderful site ! . 223539